906 Anggota PTPS Di Kecamatan Gunung Putri Diambil Sumpah Beserta Janji

906 Anggota PTPS Di Kecamatan Gunung Putri Diambil Sumpah Beserta Janji

Smallest Font
Largest Font

Mahatva.id, Bogor - Demi kelancaran pelaksanaan Pesta Demokrasi Pemilihan Umum serentak di tahun 2024. Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Gunung Putri melantik dan mengambil sumpah dan janji 906 anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), di Halaman Kantor Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Senin, (22/01/2024).

Pengambilan sumpah dan janji pengawas pemilu di 906 TPS yang ada di kecamatan Gunung Putri tersebut, dihadiri oleh Camat, Ketua Bawaslu kecamatan Gunung Putri beserta anggota, perwakilan TNI/Polri, unsur muspika, seluruh kepala Desa, stekholder, dan tamu undangan lainya.

"Hari ini kita telah melaksanakan Pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji kepada Pengawas TPS se-Kecamatan Gunung Putri dengan jumlah 906 Orang," ucap Saepulloh selaku ketua Panwascam Kecamatan Gunung Putri.

"Semua peserta TPS ini adalah yang sudah kita jaring, mulai dari adminstrasi, wawancara. Dan ini adalah hasil yang lulus dari hasil seleksi," sambungnya.

Lebih lanjut Saepulloh juga mengatakan, bahwa selepas ini beliau akan juga memberikan pembekalan melalui bimtek, sebagai penguatan tugas dan fungsinya dimasa pemilu nanti.

"Jumlah TPS di Kecamatan Gunung Putri berjumlah 906 dengan jumlah DPT 212.030. Dan jumlah DPT tidak ada tambahan dan nanti akan di jumlah dengan DPTB yang sedang dilakukan oleh rekan-rekan PPS dan PPK," paparnya.

Saepulloh juga mengucapkan selamat kepada temen-temen pengawas TPS yang telah di lantik. Dan secara resmi mereka sudah sebagian besar menjadi keluarga Bawaslu Kabupaten Bogor.

"Kepada temen-temen semua, laksanakan tugas dengan semua dengan aturan perundang-undangan. Dan kita harapkan juga agar tidak berapiliasi ataupun tidak berkampanye kepada salah satu calon," tutupnya.

Sementara itu, Camat Gunung Putri Kurnia indra berpesan kepada masyarakat agar senantiasa tetap menjaga kondusifitas diwilyah, bahwa prosesi dalam Pemilu harus dilaksanakan dengan damai, menjaga kerukunan, dan menghormati perbedaan pendapat. Selain itu, warga diimbau tidak terprovokasi oleh ujaran kebencian serta informasi palsu yang dapat merusak proses demokrasi.

“Jangan lupa datang ke TPS dan Gunakan Hak suara anda sebaik-baiknya. Kita semua memiliki tujuan dan harapan yang sama, yaitu menciptakan masa depan yang lebih baik. Mari kita menjaga perdamaian dan toleransi, karena hanya dengan kebersamaan kita dapat menghadirkan perubahan yang positif untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Daisy Floren
CHAERUDIN' iBeNk Administrator