Ikrar NKRI WBP Tindak Pidana Terorisme Secara Serentak di Lapsus Kelas IIA Gunung Sindur

Ikrar NKRI WBP Tindak Pidana Terorisme Secara Serentak di Lapsus Kelas IIA Gunung Sindur

Smallest Font
Largest Font

MAHATVA.ID - Ikrar Setia NKRI bagi Warga Binaan Tindak Pidana Terorisme secara serentak seluruh Indonesia dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60. Rabu, (24/04/2024).

Kegiatan yang di gelar di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Gunung Sindur ini turut di hadiri oleh Inspektur Jenderal Pemasyarakatan sekaligus PLT Direktur Jenderal Pemasyarakatan Bapak Irjen Pol.Dr.Reynhard Saut Poltak Silitonga,S.H.,M.H.,M.Si, Kepala Badan Pembinaan Idiologi Pancasila Republik Indonesia, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia, Kepala Datasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisisan Republik Indonesia, Kepala Badan Intelijen Negara, Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak binaan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Se bogor Raya serta di ikuti oleh seluruh UPT Pas Seindonesia secara daring.

Total ada 69 Warga Binaan Pemasyarakatan tindak pidana terorisme yang mengikuti Ikrar setia kepada NKRI yaitu warga binaan tindak pidana terorisme. 

  • Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur sebanyak 48 orang.
  • Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur sebanyak 10 orang.
  • Lapas Kelas IIA Karawang sebanyak 3 orang.
  • Lapas Khusus Kelas IIB Sentul 5 orang.
  • Lapas Kelas IIA Kuningan 1 orang.
  • Lapas Kelas IIA Ambarawa 1 orang.
  • Lapas High Risk Nusa Kambangan 1 orang.

Dalam Sambutannya, Reynhard silitonga menyampaikan Apresiasi terhadap pelaksanaan Ikrar setia kepada NKRI ini dan memberikan pesan Pancasila di samping sebagai ideologi nasional juga merupakan nilai-nilai kehidupan dan cita-cita Masyarakat idonesia yang sumbernya berasal dari kehidupan bangsa Indonesia yang majemuk dengan berbagai ragam budaya, suku bangsa, agama, serta Bahasa dan keyakinan yang dimiliki bangsa Indonesia.

“Pancasila telah menjadi kesepakatan Bersama oleh para pendiri bangsa dan kita wajib mengimplementasikannya dalam kehidupan kita. Pancasila telah memberikan identitas dan martabat kepada kita sebagai bangsa yang beradap. Serta memiliki jiwa dan kepribadian yang religius," Kata Reinhard dalam sambutannya.

Menurutnya, Falsafah ini juga yang menghasilkan semangat juang para pahlawan dan pejuang kemerdekaan untuk membebaskan Indonesia dari belenggu penjajahan. 

“Oleh karena itu dengan di laksanakannya kegiatan pernyataan ikrar setia kepada NKRI ini saya berharap hal ini mampu menjadi awal bagi saudara yang telah menyatakan ikrar setia kepada NKRI hari ini untuk mampu menjadi anggota Masyarakat yang lebih memiliki kesadaran terhadap hak dan kewajiban baik sebagai individu di Masyarakat dan sebagai warga negara Indonesia," Sambungnya. 

Lebih lanjut Reinhard juga mengatakan, dengan memiliki sikap dan tingkah laku sebagai insan hamba Tuhan yang mampu menggunakan cipta rasa dan karsa secara tepat dengan bersikap adil, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan, mampu menempatkan diri secara proporsional dan mampu menempatkan hak dan kewajiban dalam hidup Bersama.

Editors Team
Daisy Floren