Jalan Tambang Berbayar Khusus Truck Parung Panjang - Rumpin Rampung Tahun ini

Jalan Tambang Berbayar Khusus Truck Parung Panjang - Rumpin Rampung Tahun ini

Smallest Font
Largest Font

Mahatva.id, Bogor - Targetkan pembangunan jalan khusus angkutan atau truk tambang Parung Panjang dapat rampung tahun ini. Selasa, (16/01/2024).

Burhan menyebut, banyak aspek positif yang dapat ditimbulkan oleh adanya jalur khusus angkutan tambang, baik dari sisi pelaku usaha tambang, transporter dan pemerintah.

Burhan mengungkapan, dengan adanya jalan tambang, jumlah tonase barang hasil tambang yang dibawa oleh truk dapat lebih mudah diawasi dan lebih terdata. Sehingga dapat menekan adanya kebocoran pajak.

"Jadi kan nanti setiap masuk ke jalan khusus itu, ada batas maksimal tonase yang dibawa. Sehingga sebesar itu lah yang harus dibayar pajaknya ke pemerintah," kata Burhanudin.

Bagi pelaku usaha tambang maupun transporter, dapat lebih menghemat waktu dan biaya dalam perjalanan mengantar barang hasil tambang dari Bogor ke daerah tujuan, maupun sebaliknya.

"Jalan tambang itu nantinya berbayar. Tapi khusus hanya untuk truk. Jadi bebas macet untuk sampai tujuan. Nanti juga disiapkan rest area yang bisa dikelola Bumdes," kata Burhan.

Saat ini pembangunan jalan tol khusus truk angkutan tambang sepanjang 11,5 kilometer yang menghubungkan Rumpin-Parungpanjang di Kabupaten Bogor, masih dalam proses penyelesaian perizinan dan pembebasan lahan

"Proses pembebasan lahan sampai Desember. Beberapa hambatan seperti perizinan," ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika.

Kendala perizinan ini membuat rencana peletakan batu pertama pembangunan tol yang diagendakan berlangsung pada 27 Desember 2022 oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ketika itu, terpaksa tertunda.

Pembangunan jalan tol yang akan terhubung dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) III itu skema pengerjaannya dikerjasamakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan pihak swasta.

Ajat mengungkapkan, peran Pemerintah Kabupaten Bogor hanya bersifat membantu dalam sinkronisasi perencanaan antara jalan berstatus kabupaten dan jalan berstatus provinsi serta memfasilitasi kelengkapan data pengurusan izin pembangunan.

"Jalur tambang itu kan menuju jalan tol ada jalan (berstatus) kabupaten jadi kami sinkronisasi. (Peran) yang kedua, perizinan," kata Ajat.

Jalan tol angkutan khusus tambang ini didesain dengan memiliki banyak pintu masuk yang lokasinya dekat tempat pertambangan. Titi awalnya yaitu dari Kecamatan Cigudeg.

Sedikitnya ada lima pintu masuk tol di dekat lokasi-lokasi tambang, sehingga mengurangi potensi truk-truk pengangkut tambang itu melintas di jalan umum. Setiap pintu masuk tol akan digunakan untuk transporter beberapa perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bogor.

Editors Team
Daisy Floren