Menantu Tega Bunuh Mertua di Wanaherang, Akibat Cekcok Persoalan Motor

Menantu Tega Bunuh Mertua di Wanaherang, Akibat Cekcok Persoalan Motor

Smallest Font
Largest Font

Mahatva.id, Bogor - Wanita paruh baya tewas berlumuran darah di dalam kontrakan, di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Selasa, (13/02/2024).

Dilansir dari Bogorupdate.com Korban ditemukan tewas diduga akibat ditusuk berulangkali memakai pisau dapur, oleh menantunya sendiri berinisial IEH.

Warga curiga melihat pelaku IEH lari, dengan kondisi tangannya berlumutan darah, lalu ditangkap oleh warga. Dan pelaku pun langsung dibawa dan diamankan oleh pihak Polsek Gunung Putri. 

Sementara itu EA korban meninggal dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati.

Santorini warga sekitar mengatakan, awalnya melihat orang lari tapi mencurigakan, akhirnya diberhentikan. Kemudian warga bertanya kepada pelaku alasan lari dengan tangan berlumuran darah, pelaku mengakui jika sudah membunuh mertuanya.

“Awalnya dia lari dari gang masjid, terus ke pertigaan kemudian saya tahan, pas saya tahan, saya tanya lo kenapa, dia jawab saya membunuh mertua saya, kesel saya bang, kata pelaku, lalu ditahan sama warga,” ucap Santorini

Usai diamankan warga, lanjut Santorini, kemudian melaporkan peristiwa tersebut dan menyerahkan pelaku kepada Polsek Gunung Putri.

“Saya bilang lo jangan kemana-mana dia bilang, kaga saya mau ke kantor Polisi, kata pelaku.Tapi saya bilang kamu jangan lari santai aja, tidak lama datang Kanit Reskrim dari Polsek Gunung Putri langsung dibawa ke Polsek Gunung Putri,” jelasnya.

Sementara Kapolsek Gunung Putri AKP Didin Komarudin mengungkapkan bahwa pelaku saat itu sedang mencari istrinya, yang memang hubungannya tidak harmonis.

Pelaku datang ke kontrakan korban dan cekcok mulut soal motor. Karena emosi, pelaku menusuk korban beberapa kali hingga tewas.

“Ya awalnya mencari istrinya, sampai ada masalah motor untuk dikembalikan. Jadi si pelaku ini suami istri, dia punya motor dibawa istrinya. Terus dia pulanglah ke mertuanya nanyain istrinya mana, kata mertuanya gak tau, kalau gitu motornya aja kembalikan kata menantunya, memang tidak tau karena dibawa istrinya,” ungkap AKP Didin Komarudin.

Didin menjelaskan, pelaku menduga bahwa mertua dengan istrinya sudah sekongkol untuk menyembunyikan motornya.

“Si pelaku ini mungkin curiga mertuanya sekongkol dengan istrinya, makanya ditusuk menggunakan pisau. Pisaunya juga udah disiapin pelaku, beli dulu dipasar wanaherang,” jelasnya.

Lebih lanjut Kapolsek menyampaikan, untuk pelaku sudah diamankan polsek Gunung Putri, dan akan dijerat pasal 340 Junto subsider 338 diancam dengan hukuman mati atau seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun.

Editors Team
Daisy Floren