Relawan Gemawana Indonesia Lakukan Trauma Healing Kepada Anak Penyintas Bencana Gempa Bumi Sukabumi.
Mahatvamediaindonesia.id, Bogor - Gemawana Indonesia beserta Destana Gunungputri , PetuAlang , dan team membuka Posko di Kp Pasir Masigit Rt 03/09 Desa Cipeuteuy Kec Kebandungan Kab Sukabumi Jawa Barat. Sabtu, (23/12/2023).
Menurut Ranu Sugianto, kedatangan Reombongan Gemawana Indonesia bersama relawan lainya guna membantu meringankan beban para warga yang terdampak gempa di Kecamatan Kebandungan.
"Ya berbagai kegiatan kita lakukan, seperti membuka posko, membersihkan rumah warga, memberikan hiburan kepada anak-anak dan banyak lagi," ucap Ranu Sugianto yang akrab di sapa Capunk.
Sementara itu, Kepala Desa Cipeuteuy, Purnama Wijaya mengatakan, Sebanyak 68 rumah di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak akibat terdampak gempa berkekuatan M4,0 yang berpusat di Kota Bogor pada Sabtu, (8/12). sekitar pukul 02.00 WIB.
"Sebanyak 68 rumah yang rusak akibat terdampak gempa bumi tersebar di enam kedusunan di Desa Cipeuteu. Dari jumlah tersebut sebanyak sembilan rumah rusak berat, 28 rumah rusak sedang dan 31 rumah rusak ringan," kata Kepala Desa Cipeuteuy Purnama Wijaya di Sukabumi.
Menurut Purnama, tidak hanya rumah saja yang mengalami kerusakan tetapi saranan ibadah seperti masjid dan tembok penahan tanah (TPI) di Kampung Pasir Masigit juga rusak.
Selain itu, dampak gempa ini juga memicu terjadinya bencana pergeseran tanah dan ada 13 rumah yang terancam bencana ini. Maka dari itu, pihaknya berharap seluruh warga yang mendiami rumah itu segera dievakuasi oleh Pemkab Sukabumi khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.
Pemerintahan Desa Ciipeuteuy saat ini masih melakukan pendataan jumlah rumah atau bangunan yang terdampak gempa serta fokus mengevakuasi warga yang rumahnya rusak parah akibat gempa yang terjadi Jumat dini hari.
"Untuk sementara kami mengungsikan warga yang rumahnya rusak berat ke saudaranya atau tenda yang disediakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi," tambahnya.