Jaringan Jurnalis Bogor Gelar Diskusi Publik Perdananya

Jaringan Jurnalis Bogor Gelar Diskusi Publik Perdananya

Smallest Font
Largest Font

Mahata.id, Cibinong - Jaringan Jurnalis Bogor (JJB) menggelar diskusi publik perdananya, yang dilaksanakan di halaman Cibinong Situ Plaza, Kabupaten Bogor. Kamis, (11/01/2024).

Dalam acara itu, dihadiri oleh Tokoh Masyarakat Kabupaten Bogor yang sekaligus Calon Bupati (Cabup) Bogor usungan Partai Golkar, Ade Ruhandi alias Jaro Ade, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, Staf Ahli Ekbang Setda, Deni Humaedi, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bogor, Shinta Dec Checawati, Dosen Program Studi Sains Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Djuanda, Dr. Desi Hasbiyah, kalangan aktivis mahasiswa Rumpin, ketua PWI Kabupaten Bogor, Subagiyo, ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor hasil Musdalub lalu, yakni Wahyu Chaniago, dan tamu undangan yang dipandu langsung oleh Nurcholis Fardilah selaku Host sekaligus moderator Diskusi Publik tersebut.

Dalam sambutannya, ketua Harian JJB, Effendi Lumban Tobing mengatakan, jika diskusi publik yang diselenggarakan pihaknya pada hari ini, merupakan agenda dadakan yang persiapannya hanya dalam kurun waktu empat (4) hari belakangan. 

Meski begitu, kata dia, pelaksanaan Diskusi Publik pada hari ini dapat dilaksanakan dengan sukses serta sesuai apa yang diharapkan.

"Jujur, diskusi publik yang kami selenggarakan pada hari ini persiapannya terbilang sangat. Karena diawali dari membuat rencana kegiatan usai kita melaksanakan Rapat Kerja (Raker) di Pelabuhan Ratu pada akhir Desember 2023 lalu, kita langsung menyusun rencana program kerja untuk tahun 2024, dan pada empat hari lalu baru tercetusnya diskusi publik yang pada hari ini kita lakukan," kata pria yang kerap disapa Tobing dalam sambutannya, dilokasi.

Ia mengaku, meskipun ada rasa kekecewaan dari yang direncanakan diskusi publik akan dihadiri oleh seorang Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu selaku pemangku kebijakan di pemerintahan Kabupaten Bogor, akan tetapi berhalangan hadir lantaran terbentur agenda lainnya. Kendati demikian, diskusi publik yang hanya dihadiri oleh asisten dan staf ahli di Setda Kabupaten Bogor hingga ketua KADIN Kabupaten Bogor dan tokoh masyarakat Ade Ruhandi alias Jaro Ade, acara itu bisa berlangsung khidmat dan sesuai yang diharapkan bersama.

"Saya pahami ketidak hadiran ketua DPRD kabupaten Bogor Rudy Susmanto, Pj Bupati Bogor bapak Asmawa Tosepu, dan Mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin yang berhalangan hadir di acara Diskusi perdana yang diselenggarakan oleh JJB pada hari ini. Lantaran adanya agenda atau giat yang tidak bisa tinggalkan oleh ketiga orang ternama di Bumi Tegar Beriman ini," ungkap dia.

Lebih lanjut Tobing memaparkan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang dapat hadir diacara diskusi publik perdana oleh Jaringan Jurnalis Bogor.

"Dan saya sampaikan juga kepada teman-teman JJB yang bahu-membahu telah mensukseskan diskusi publik yang diselenggarakan pada hari ini. Do'a kan juga, sekitar pada 24 Januari 2024 nanti, Jaringan Jurnalis Bogor akan kembali melaksanakan kegiatan serupa yang lebih seru dari sekarang ini," imbuhnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat dan Calon Bupati (Cabup) Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade mengungkapkan, rasa apresiasinya atas diselenggarakannya diskusi publik oleh forum komunikasi sejumlah jurnalis mainstream di Bogor Raya yakni Jaringan Jurnalis Bogor.

"Pertama-tama dalam sambutan saya, saya sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya Diskusi Publik yang berlangsung pada hari ini oleh rekan-rekan di JJB. Semoga giat seperti ini, dapat diimplementasikan oleh wadah-wadah wartawan lainnya yang tujuannya untuk kebaikan Kabupaten Bogor," ucap Jaro Ade.

Senada, Asisten Ekbang Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Suryanto Putra menyatakan rasa kekagumannya atas di helatnya diskusi publik perdana oleh JJB. Adapun, permohonan maafnya dirinya beserta Staf Ahli Ekbang Deni Humaedi yang mewakili Pj Bupati Bogor yang belum bisa hadir dalam undangan teman-teman JJB karena adanya agenda terjadwal di SMPN 1 Cibinong berupa Deklarasi Rencana Sekolah Bersinar (Bebas Dari Narkoba) SMP se Kabupaten Bogor yang juga berlangsung pada pukul 09.00 WIB.

"Saya atas nama Pj Bupati Bogor dan Pemerintah Kabupaten Pemkab, memohon maaf atas ketidak hadiran pimpinan kami di acara Diskusi Publik oleh JJB ini. Karena bapak Pj memiliki agenda terjadwal di SMPN 1 Cibinong yang tak bisa ditinggali, semoga teman-teman wartawan bisa memahami terkait situasi dan kondisi tersebut," singkatnya.

Masih ditempat sama, Dosen Program Studi Sains Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Djuanda, Dr. Desi Hasbiyah mengaku sangat bangga atas undangan di acara diskusi publik dari Jaringan Jurnalis Bogor tersebut. Baginya, diskusi publik yang bertujuan demi kelangsungan pembangunan di Kabupaten Bogor yang lebih baik lagi khususnya di tahun 2024, sudah sepatut dibahas dan di diskusikan melalui momentum tersebut.

"Terima kasih kepada teman-teman JJB yang sudah mengundang saya sebagai narasumber di Diskusi publik pada hari ini. Saya harapkan, semoga giat-giat seperti ini bisa terus dilaksanakan untuk kemajuan kabupaten Bogor kedepan," tutupnya.

Editors Team
Daisy Floren