Pemilik Tanah Keluhkan Tumpukan Sampah Pasar Sukamakmur yang Menumpuk di Lahannya

Pemilik Tanah Keluhkan Tumpukan Sampah Pasar Sukamakmur yang Menumpuk di Lahannya

Smallest Font
Largest Font

MAHATVA.ID - Menumpuknya sampah di pasar Rakyat Sukamakmur, yang tepatnya di Kp. Cihanjawar Desa Sukamakur Kabupaten Bogor dikeluhkan pemilik lahan. Rabu, (15/05/2024).

Keluhan sampah tersebut, diakibatkan menumpuknya sampah yang tak kunjung di angkut oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor UPT Kebersihan Wilayah II Jonggol.

Etty Tjahyati pemilik tanah yang terletak di area pasar sukamakmur mengeluhkan adanya penumpukan sampah yang mengakibatkan lahan miliknya menjadi kumuh dan bau.

"Saya sangat keberatan jika lahan saya jadi rusak, akibat adanya Penumpukan sampah," katanya.

Menurut Etty Tjahyati, lahan miliknya yang saat ini dijadikan akses keluar masuknya truck sampah sangat merasa keberatan, jika lahanya tersebut dijadikan tempat Pembuangan sampah sementara.

"Saya keberatan! Karena semakin lama tanah kami akan semakin rusak dan juga bau. Terlebih pihak pemerintah Desa dan pihak pasar secara sengaja menumpukan sampahnya di area lahan tanah saya," keluhnya.

Lebih lanjut, Etty juga telah memberikan himbauan kepada pemerintahan Desa terkait keluhanya tersebut.

"Saya meminta kepada pihak pemdes dan pasar untuk membersihkan area tersebut, dengan batas waktu paling lambat pertengahan bulan Juli 2024 mendatang harus sudah bersih," tegasnya.

Sementara itu, saat di konfirmasi pihak Bumdes, Yana menyebutkan bahwa dirinya tidak mengetahui terkait masalah sampah yang menumpuk di area pasar Sukamakmur.

"Terkait sampah saya tidak tau. Tapi memang keluhan tersebut banyak saya dengar," katanya.

Yana juga menyebutkan, adapun terkait iuran sampah di pasar sukamakmur, di urus secara langsung oleh pengelola pasar.

"Kalau info yang masuk ke saya, iuran sampah itu tiap hari berjalan sebesar 2000 rupiah setiap harinya. Namun di kelola oleh pengelola sampah," pungkasnya.

Editors Team
Daisy Floren