Rest Area Bukit Pinus Cisalada, Menjadi Tempat Alokasi Pedagang Liar di Ruas Jalan Desa Wargajaya
Mahatva.id, Bogor - Pedagang kaki lima (PKL) yang beroperasi di sepanjang Jalan Desa Wargajaya menuju wisata, dianggap mengganggu pengguna jalan yang melintas, sehingga pemdes Wargajaya segera akan menertibkan para pedagang liar tersebut. Selasa, (19/03/2024).
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap adanya penyempitan jalan akibat jumlah pedagang kaki lima di tepi jalan ruas Desa Wargajaya.
Ooy Tamami selaku kepala Desa Wargajaya menjelaskan bahwa penertiban dilakukan dengan cara persuasif, mengingat pedagang tersebut juga mencari nafkah.
Menurut Kades, dirinya telah melakukan berbagai upaya dalam menertibkan para pedagang liar kaki lima di sepanjang ruas jalan Wargajaya.
"Berbagai upaya telah kita lakukan, mulai dari teguran secara peringatan, teguran lisan dan melayangkan surat edaran," Ungkap Ooy Tamami (19/03/2024).
Meskipun demikian, Pemerintah Desa Wargajaya telah menyediakan rest area, guna menjadi tempat para pedagang kaki lima yang ada di sepanjang ruas jalan Wargajaya.
"Ya kita alokasikan para pedagang kaki lima itu ke Rest Area yang sudah disiapkan, yang luasnya -+ 5 Hektare," Bebernya.
"Rest Area Bukit Pinus Cisalada tersebut menjadi tempat beristirahat para pengunjung wisatawan. Dan di sajikan pemandangan yang sangat memanjakan mata juga," Ungkapnya.
Lebih lanjut Kepala Desa berharap, dengan nanti pmembeludaknya wisatawan yang berkunjung pada hari raya Idul Fitri 1445 H nanti, para pedagang liar tersebut sudah bisa menempati Rest Area Bukit Pinus Cisalada sebelum hari libur tiba.