Sampah Berserakan Menuju Kantor Kecamatan Gunung Putri, Aktivis Penggiat Lingkungan Pinta Camat Ambil Tindakan

Mahatva.id, Bogor - Tumpukan sampah terjadi di sejumlah daerah di Kecamatan Gunung Putri. Aktivis lingkungan meminta pihak dinas terkait segera mengambil tindakan cepat. Jum'at, (22/03/2024). 

Putra Aditya, aktivis penggiat lingkungan Gerakan Pungut Sampah (GPS) meminta pihak kecamatan mengambil langkah penanganan. Termasuk tindakan untuk memperkuat aturan pengelolaan sampah di wilayah kecamatan Gunung Putri. 

"Sebaiknya pihak kecamatan Gunung Putri segera melakukan tindakan tertentu dan memperkuat peraturan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan persoalan pengelolaan sampah yang kian hari semakin menumpuk di beberapa wilayah di kecamatan Gunung Putri, salah satunya di jalan menuju kantor kecamatan di dekat setu citongtut," Pintanya. 

Lebih lanjut, Putra Aditya juga mengeluhkan atas peristiwa yang selama ini terjadi di wilayah kecamatan Gunung Putri, yang mana penumpukan sampah ini terus menjadi kendala dan permasalahan yang tak kunjung usai. 

"Peduli dan mau bersih-bersihnya itu ketika pimpinan dari pemerintah Daerah kabupaten Bogor mau datang ke wilayah ataupun sudah dikeluhkan masyarakat. Ini dari dulu begini, bahkan jalan barokah TPU dekat kantor kecamatan yang hanya berjarak 100m pun gelap gulita pada malam hari, sangat minim penerangan dan juga dipenuhi sampah liar," Keluhnya. 

Menurut Putra Aditya, area sepanjang jalan barokah sampai ke kantor kecamatan memang luput dari perawatan dan pemeliharaan, baik drainase, bahu jalan yang dipenuhi semak belukar dan matinya penerangan jalan di area tersebut. 

"Padahal jalan itu adalah bagian belakang perusahaan mobil ternama yang ada di gunung putri, area ini kerap dijadikan area pembuangan sampah liar dan rawan kecelakaan serta sering di jadikan ajang tawuran para remaja dan gang motor," Jelasnya. 

"Saya berharap, pemerintah kecamatan Gunung Putri bisa lebih peka atas ketidaknyamanan ini, semoga kedepannya bisa menjadi evaluasi, serta ada tindakan tegas bagi para pembuang sampah sembarangan," Pungkasnya.